Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Kemitraan Usaha Frozen Food Peluang Yang Masih Terbuka

Post a Comment

Bagaimana Cara Memilih Kemitraan Usaha Frozen Food?

Dalam dunia bisnis, kemitraan atau partnership adalah hal yang sudah sering dilakukan. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu perjanjian formal antara dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam menjalani sebuah usaha.

Baca Juga : Agen Frozen Food, Apa itu?

Pihak yang bekerja sama diharapkan untuk bisa saling membantu, bertanggung jawab, serta berbagi keuntungan.

Kemitraan Usaha Frozen Food Peluang Yang Masih Terbuka

Maraknya produk makanan beku di pasar umum membuat hidup masyarakat lebih mudah, sehingga seperti yang sudah disebutkan di atas, mencoba kemitraan usaha frozen food adalah salah satu peluang yang menarik.

Kemitraan usaha kini semakin gencar dilakukan. Menjalankan usaha dengan partner memang relatif lebih mudah jika dibandingkan seorang diri, apalagi jika usaha yang dijalankan sedang ramai,seperti usaha frozen food.

Selama pandemi, minat masyarakat terhadap frozen food sangat meningkat. Hal ini membuat frozen food menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin memulai kemitraan usaha pada bidang kuliner.

Kemitraan usaha frozen food dapat berbentuk waralaba, yang berarti Anda membeli franchise dari suatu merek atau Anda juga bisa menjual produk makanan beku dari distributor tertentu.

Namun, tetap perlu diperhatikan juga cara berbisnisnya karena sedikit berbeda dari bisnis perorangan lainnya. Jadi, bagaimana cara memulai kemitraan usaha frozen food ini?

1. Pelajari dulu cara kerja sistem kemitraan usaha

Sebelum memulai kemitraan usaha ini, Anda perlu mempelajari cara kerjanya terlebih dahulu. Setiap perusahaan memiliki kebijakan dan peraturan yang berbeda-beda, apalagi terkait harga jual.

Untuk itu, Anda perlu teliti dan benar-benar memahami Standard Operating Procedure (SOP) yang diajukan oleh perusahaan. Jangan sampai Anda salah langkah dalam menentukan kemitraan usaha frozen food.

2. Tentukan produk frozen food yang akan Anda jual

Kemudian, tentukan jenis frozen food yang akan dijual. Frozen food memiliki banyak jenis produk, ada daging sapi dan ayam beku, ikan beku, tempura, otak-otak, hingga buah dan sayuran beku. Jenis frozen food yang Anda jual akan memengaruhi citra dan identitas usaha frozen food Anda.

Fokuslah pada satu atau dua jenis frozen food agar Anda dapat memperhatikan kualitas frozen food yang Anda jual. Makanan yang berkualitas tentu akan mendatangkan lebih banyak pembeli.

3. Identifikasi target pelanggan 

Apa pun bentuk usahanya, Anda perlu mengidentifikasi target pelanggan Anda. Begitu juga dengan kemitraan usaha frozen food. Setelah menentukan jenis makanan beku yang akan Anda jual, Anda harus tahu kepada siapa Anda akan menjual frozen food ini. Hal ini akan berpengaruh pada cara Anda mempromosikan dan menjual produk. 

Contohnya, jika target Anda adalah ibu-ibu milenial, Anda bisa mempromosikannya lewat media sosial seperti Instagram atau Facebook. Anda juga bisa menyediakan cara pemesanan yang mudah seperti lewat WhatsApp.

Kalau mau lebih mudah lagi, bisa juga dengan mendaftarkan usaha frozen food Anda di GoFood. Proses pemesanan yang praktis akan lebih membangkitkan minat pembeli.

4. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan

Alat terpenting yang harus Anda siapkan untuk menunjang kemitraan usaha frozen food tentunya adalah mesin pendingin untuk menyimpan stok makanan. Tidak perlu ragu untuk berinvestasi pada mesin pendingin. Walaupun harganya mungkin relatif tinggi, mesin pendingin ini bisa digunakan dalam jangka panjang untuk keberlangsungan usaha Anda.

Selain mesin pendingin, Anda juga membutuhkan kemasan plastik yang dirancang khusus untuk makanan beku. Pastikan kemasan plastik berkualitas baik dan tidak gampang bocor. Anda juga bisa melengkapi bisnis Anda dengan perangkat kasir untuk membantu Anda mencatat setiap transaksi yang dilakukan.

5. Hitung modal yang diperlukan

Modal dalam kemitraan usaha frozen food adalah bahan makanan beku awal yang akan dijual, peralatan yang digunakan, biaya operasional bisnis seperti toko, listrik, dan lain sebagainya.

Hitunglah dengan saksama seluruh biaya yang Anda keluarkan untuk menjalani usaha ini. Dengan menghitung modal, Anda bisa tahu harus mempersiapkan uang dalam jumlah berapa untuk memulai usaha frozen food.

7. Pastikan produk sudah memiliki izin edar resmi

Untuk menjalankan bisnis frozen food, Anda perlu mengantongi izin edar resmi. Izin ini bisa didapatkan dengan mengikuti regulasi yang dapat menjamin bahwa makanan beku yang Anda jual aman. Hal ini penting dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

Selain itu, adanya izin edar resmi juga menunjukkan bahwa produk yang Anda jual sudah sesuai standar dan aman untuk dikonsumsi.

Nah, sekian artikel tentang Kemitraan Usaha Frozen Food Peluang Yang Masih Terbuka. Pastinya sobat membutuhkan modal awal juga agar bisa menjalin kemitraan dan hal lain yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum memulai usaha.


Sumber : gobiz.com dan wongcerdas.com

Related Posts

Post a Comment