Cara Menjadi Agen Frozen Food Panduan Lengkap - Makanan beku atau frozen food adalah makanan cepat saji yang mudah dan praktis untuk dibuat. Frozen food sering menjadi solusi makanan di kala sedang sibuk. Selain itu, makanan ini juga sering dijadikan pelengkap saat mengadakan acara hajatan, arisan, small gathering, dan lainnya.
Bisnis frozen food atau makanan beku bisa menjadi pilihan buat yang ingin memulai menjadi wirausaha. Berbagai merk frozen food telah menghiasi pasar di Tanah Air.
Bisnis makanan kemasan memang bisa dibilang tidak ada matinya. Apalagi seiring berkembangnya zaman, teknik pengemasan makanan juga turut serta mengalami banyak inovasi.
Salah satu trend yang cukup stabil dan cenderung meningkat adalah bisnis makanan beku, atau lebih sering dikenal dengan frozen food.
Baca juga : Kemitraan Frozen Food Peluang Yang Masih Terbuka
Bagi yang sedang ingin mencoba menjadi agen frozen food atau mungkin sudah menjalani bisnis sebagai distributor makanan beku, simak sampai habis artikel ini.
Cara Menjadi Agen Frozen Food
Hal inilah yang membuat frozen food menjadi salah satu ide usaha makanan yang bisa meraup keuntungan tinggi. Untuk mengawali bisnis frozen food, kamu bisa memulainya dengan menjadi agen.
1. Tentukan jenis kemitraan frozen food
Sebelum berjualan, kamu harus menentukan jenis kemitraan frozen food, seperti jenis produk frozen food apa yang ingin kamu jual. Terdapat berbagai merek frozen food yang bisa kamu pilih, seperti Fiesta, Champ, So Good, atau merek lokal lainnya.
Untuk memulai sebuah usaha, pastikan kita tau siapa pangsa pasar kita dan apa yang mereka butuhkan.
Tentukan jenis produknya terlebih dahulu, apakah Anda akan memasarkan frozen food jenis bakso, daging olahan, sosis, nugget, keju, produk olahan cabai, atau yang lainnya.
Karena pemilihan produk di tahap awal ini akan menentukan langkah penting berikutnya seperti; menentukan modal awal, menentukan peralatan yang dibutuhkan, menentukan strategi pemasaran dan lain lain.
2. Menyiapkan modal dan memperhatikan keuntungan
Sebelum memulai menjadi agen frozen food, kamu harus menyiapkan modal dan memperhitungkan prospek keuntungan menjadi agen frozen food yang kamu pilih. Kamu bisa mulai dari memperhitungkan anggaran untuk membeli produk, kebutuhan operasional, pemasaran, dan hal lain.
3. Produksi Sendiri Atau Menjual Brand Yang Sudah Ada
Hal tersebut di atas memiliki keuntungan dan resikonya masing-masing.
Mari kita lihat sedikit kelebihan dan kekurangan antara mem-produksi frozen food sendiri atau menjual produk yang sudah jadi.
A. Keuntungan Membuat Produk Frozen Food Sendiri
Dengan memilih menjadi produsen frozen food, Anda akan memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi.
Anda juga bebas menentukan harga jual eceran di pasar. Harga pokok produksi pun bisa Anda olah sesuka hati.
B. Resiko Mengolah Produk Frozen Food Sendiri
Jika belum berpengalaman, Anda akan banyak sekali mengalami trial & error pada saat pertama kali membuat produk. Anda harus mencari supplier bahan baku yang berkualitas dan murah.
Tentu saja untuk mencari supplier tangan pertama akan sangat menghabiskan waktu.dan materi. Anda harus rela meluangkan waktu untuk browsing kesana kemari, dan bahkan harus rela blusukan ke pelosok wilayah demi mendapatkan supplier bahan baku yang terpercaya.
Karena survey harga dan kualitas sangat penting untuk menentukan dengan siapa kita akan bermitra.
Harus memiliki ijin edar yang sah serta logo halal dari Kementerian Agama setempat. Sudah pasti, harus bersedia meluangkan waktu untuk hal ini.
Juga harus menentukan nama brand beserta logonya. Karena salah satu unsur pemasaran yang krusial adalah sebuah brand.
C. Keuntungan Menjual Produk Frozen Food Yang Sudah Beredar
Dengan menjualkan produk frozen food milik brand yang sudah berjalan, Anda akan lebih mudah untuk menghitung keuntungan dalam setiap itemnya.
Ketika ada selisih antara harga jual dan harga beli, maka itulah profit atau keuntungan Anda.
Beda cerita jika Anda menjadi produsen, akan banyak aspek lain yang akan menjadikan profit Anda menjadi samar.
Menurut data, penguasa pasar yang sebenarnya adalah distributor, agen, dan retailer.
Mengapa bisa begitu? karena merekalah yang berhadapan langsung dengan market. Jadi, secara tidak langsung Distributor lebih tau kondisi naik turunnya pasar di lapangan. Sedangkan, produsen lebih fokus ke kualitas serta kuantitas produksi.
Distributor lebih punya kesempatan untuk melakukan perpindahan produk secara cepat, apabila ternyata produk makanan kemasan yang dipasarkan hanya memiliki trend sesaat.
D. Resiko Menjualkan Frozen Food Brand Lain
Terkadang, produsen atau pemilik brand akan membuat perubahan harga sewaktu-waktu. Dan, hal ini tentu akan mempengaruhi besarnya keuntungan dari produk yang didistribusikan ke grosir maupun retail.
Sebagai seorang distributor, Anda tidak akan bisa menghindari hal ini. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa menjadi distributor lebih memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dan resiko yang lebih rendah daripada produsen.
4. Menyimpan produk dengan baik
Cara menjadi agen frozen food selanjutnya adalah dengan menyimpan produk dengan baik. Kamu bisa menyiapkan sendiri operasional untuk menjaga kualitas frozen food atau kamu bisa mencari mitra usaha yang menyediakan fasilitas fulfillment agar kamu tidak terlalu rugi.
- Freezer
Memiliki freezer box adalah sebuah keharusan jika Anda memilih frozen food sebagai sebuah bisnis. Dengan memiliki freezer Anda akan dapat leluasa menyimpan stok barang dagangan.
Menariknya, freezer ini juga bisa anda dapatkan dengan cara menyewa. Jadi, untuk Anda yang memulai usaha frozen food dengan modal yang minim, Anda bisa memilih cara ini untuk menjalankan bisnis frozen food.
Dengan menyewa freezer, Anda bisa mengalokasikan dana untuk keperluan yang prioritasnya lebih tinggi.
- Vacuum Sealer
Alat yang satu ini tidak kalah pentingnya. Tapi mungkin Anda akan bertanya, untuk apa? Bukankah menjadi agen frozen food berarti kita akan mendapatkan produk yang sudah jadi lengkap dengan kemasannya?
Gunanya apabila di tengah perjalanan usaha, kadang kita akan menemukan produk yang mengalami kerusakan pada kemasannya.
Dengan adanya alat sealer vakum, kita dapat memperbaiki produk itu dengan mengemasnya kembali.
Selain itu, kita juga bisa melebarkan usaha dengan cara membeli produk curah ke produsen makanan, kemudian mengemasnya kembali dengan mencantumkan brand kita sendiri. Sebuah alternatif yang menarik bukan?
- Kendaraan Niaga
Salah satu tugas sebagai distributor makanan beku adalah mendistribusikan barang dagangan ke grosir, agen, dan retailer. Maka dari itu kendaraan niaga salah satu aspek yang harus Anda miliki.
Jika Anda masih dalam tahap merintis, menggunakan sepeda motor sebagai sarana distribusi pun tidak menjadi masalah.
Seiring berjalannya waktu, Anda dapat menyisihkan profit untuk bisa membeli sarana niaga yang bisa menampung lebih banyak produk.
- Etalase Kaca
Peluang lain sebagai distributor frozen food adalah, Anda bisa juga menjual barang dagangan anda secara eceran, langsung kepada konsumen.
Maka dari itu, etalase kaca akan diperlukan.
Apalagi jika Anda juga berjualan makanan kemasan non frozen seperti; sambal kemasan, sosis, kecap, atau makanan kemasan lainnya yang dapat bertahan di suhu ruangan.
- Koneksi Internet
Di era serba digital ini, koneksi internet yang lancar menjadi salah satu hal yang harus dimiliki ketika akan menjalankan sebuah bisnis.
Dengan adanya koneksi internet, Anda bisa mencari informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan lebih hemat waktu.
Selain itu, koneksi internet juga dibutuhkan jika Anda ingin mengembangkan usaha grosir frozen food Anda secara online.
- Peralatan Administrasi Kantor
Salah satu syarat mutlak agar sebuah bisnis bisa mencapai kesuksesan adalah manajemen yang baik.
Manajemen yang baik ini melingkupi; manajemen keuangan, dan manajemen operasional.
Sudah pasti, untuk mencapai manajemen yang baik, Anda membutuhkan peralatan pendukung seperti nota, alat tulis, komputer, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan catat-mencatat.
- Perlengkapan Packing Atau Pengepakan
Tidak menutup kemungkinan wilayah distribusi Anda akan semakin berkembang sampai ke luar daerah, jika bisnis frozen food Anda berjalan dengan lancar.
Untuk itu Anda memerlukan berbagai macam perlengkapan untuk kebutuhan pengepakan, agar produk Anda terhindar dari kerusakan ketika dikirim ke pelanggan.
5. Pilihlah Supplier Frozen Food Yang Memiliki Kredibilitas Tinggi
Dalam memilih supplier sebagai mitra bisnis kita, kita perlu banyak pertimbangan dan kehati-hatian dalam menentukan pilihan.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dijadikan acuan dalam memilih supplier makanan beku.
a. Pilihlah Yang Mempunyai Legalitas Usaha
Dalam memilih supplier sebagai mitra bisnis kita, kita perlu banyak pertimbangan dan kehati-hatian dalam menentukan pilihan.
b. Pilihlah Supplier Yang Memiliki Produk Berkualitas
Sudah seyogyanya, produk yang berkualitas adalah salah satu senjata yang cukup ampuh dalam menghadapi pasar.
Jika Anda memiliki supplier makanan yang berkualitas, sudah pasti Anda akan lebih percaya diri dalam mendistribusikan produk tersebut.
Frozen food yang berkualitas juga akan meningkatkan repeat order konsumen secara signifikan, dan meminimalisir terjadinya komplain.
c. Pilihlah Produsen Makanan Dengan Kapasitas Produksi Yang Stabil
Hal ini akan terasa penting jika grafik penjualan kita semakin meningkat. Tentu saja, yang kita harapkan adalah, mitra kita bisa terus menerus menyediakan produk secara konstan dan stabil.
Jangan sampai ketika permintaan barang naik, terjadi kendala kelangkaan produk. Hal seperti ini dapat menggoyahkan loyalitas konsumen terhadap produk yang kita distribusikan.
d. Pilihlah Mitra Bisnis Yang Mempunyai Support Sistem Dan Komunikasi Yang Baik
Untuk memasarkan sebuah produk, pasti kita akan sangat membutuhkan alat promosi atau yang sering dikenal dengan istilah marketing kit.
Pastikan produsen atau brand yang Anda pilih menyediakan alat promosi yang lengkap dan terus di update.
Selain itu, komunikasi yang baik juga dibutuhkan apabila sewaktu waktu kita membutuhkan bantuan dari produsen makanan beku tersebut.
6. Mengantongi surat izin edar resmi
Berikutnya, kamu perlu mengantongi surat izin edar resmi frozen food. Hal ini dibutuhkan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu, dapat menjadi bukti bahwa kamu adalah agen terpercaya.
7. Mendaftar sebagai agen frozen food
Untuk menjadi agen frozen food, kamu perlu mengikuti beberapa langkah sesuai dengan persyaratan frozen food yang kamu pilih.
Namun, secara keseluruhan, selain mengisi dokumen persyaratan, kamu bisa menyiapkan freezer tersendiri, melakukan jumlah minimal pembelian produk frozen food atau dalam skala besar agar kamu bisa mempunyai margin yang cukup saat dibagi dengan grosir dan pengecer.
Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. Biasanya, data yang wajib ada dan diisi dalam formulir pendaftaran antara lain:
- Alamat email
- Jenis usaha yang diinginkan
- Nama lengkap berdasarkan KTP
- Alamat toko dan area toko
- Nomor telepon yang bisa dihubungi
- Foto KTP
- Foto NPWP
- Foto KK
- Foto bukti setor pajak
Post a Comment
Post a Comment