Buah Kopi |
Untuk mendapatkan biji kopi yang baik, memang memerlukan beberapa proses. Tidak hanya baik, tetapi juga kualitasnya juga harus mumpuni. Seperti yang kita tahu, di Indonesia pecinta kopi semakin bertambah dari waktu ke waktu. Maka tidak heran, apabila saat ini banyak sekali kedai kopi yang tersedia di beberapa sudut kota.
Bagi kamu yang juga ingin terjun ke dunia perkotaan dan membuka bisnis kedai kopi, tentu tidak boleh asal memilih biji kopinya. Kalau tidak, maka kopi yang dibuat bisa saja memiliki rasa yang tidak enak di lidah banyak orang. Jika sudah begitu, maka bisnis kedai kopimu tidak akan bertahan lama.
Jadi, yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu, bagaimana sih cara menemukan biji kopi yang baik? Berikut ini sudah dibuat ulasan mengenai cara-cara memilih biji kopi yang harus kamu lakukan agar mendapatkan kualitas yang bagus!
Mengetahui Kapan Penyangraian
Jika kamu bukan pecinta kopi, pasti kamu tidak akan mengetahui jika proses biji kopi yang diambil dari pohonnya, kemudian dikeringkan dan dicuci bersih, lalu disangrai, bukan? Sangrai merupakan salah satu cara memanaskan biji kopi, sehingga warnanya menjadi kecokelatan bahkan hitam. Yaitu dengan menggunakan wajan yang biasanya terbuat dari baja maupun dari tanah liat.
Disangrai, berarti tidak menggunakan minyak. Biji kopi langsung dipanaskan di dalam wajan. Untuk biji kopi yang baik, ialah yang masih baru saja disangrai. Biji kopi tersebut terbilang fresh. Semakin lama waktu biji kopi dibiarkan setelah penyangraian, maka kualitasnya semakin berkurang.
Coffee Roasted |
Setelah mengetahui waktu penyangraian dari biji kopi yang hendak kamu beli, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencium aroma dari biji kopi tersebut. Untuk biji kopi dengan kualitas yang baik adalah saat dicium, aroma kopinya akan menyengat. Semakin bau kopinya menyengat, maka semakin baik kualitasnya.
Aroma biji kopi yang baik memang tidak semuanya sama karena untuk jenisnya sendiri pun berbeda-beda. Bagi kamu yang benar-benar masih baru dalam dunia perkopian dan masih awam, maka dapat mengajak terlebih dahulu orang yang paham akan aroma biji kopi. Sekalian, kamu bisa belajar darinya.
Menyeduh Bubuk Kopi
Setelah sekiranya mendapat biji kopi yang cocok, langkah terakhir yaitu menyeduhnya. Biji kopi yang sudah dipilih kemudian digiling terlebih dahulu. Jika sudah halus, kamu baru bisa menyeduhnya. Yang perlu diperhatikan adalah ketika penyerahan, jangan memakai gula atau pemanis lainnya dulu, ya.
Mengapa? Biji kopi yang baik akan terasa kualitas cita rasanya ketika tidak menggunakan tambahan pemanis. Kamu akan benar-benar merasakan pahitnya kopi yang sudah kamu pilih. Jika rasanya sudah oke, maka kamu baru bisa menambahkan rasa lainnya, entah itu dari gula tebu maupun gula aren.
Apabila kamu memang ingin sekali terjun ke dunia perkopian, apalagi sampai akan membuat bisnis kedai kopi seperti yang sedang marak, terdapat tips lain. Kamu jangan mencoba hanya satu jenis kopi. Namun juga beberapa jenis sekaligus.
Karena meski nama mereka tetap kopi, tetapi jika asal daerahnya berbeda, maka akan berbeda pula rasanya. Ada yang terasa asam, bahkan pahit. Namun, bagi pecinta kopi, tentu ini terasa nikmat di lidah dan mulut. Jika kamu tidak mengerti rasanya, maka kamu akan kesulitan menemukan biji kopi yang baik.
Untuk dapat merasakan berbagai jenis biji kopi ini, kamu tidak perlu mengunjungi daerah-daerahnya secara langsung, kok. Cukup memesan online. Akan tetapi, jika ingin puas mencari biji kopi yang baik, kamu bisa langsung mengunjungi daerah asalnya.
Post a Comment
Post a Comment